Makan makanan ORGANIK! Itu adalah satu-satunya tip untuk sehat, cantik, awet muda, panjang umur. Kenapa organik...? Karena tubuh kita (manusia) adalah organik, asal dari tanah, kembalipun ke tanah. Maka makanan yang paling baik untuk manusia adalah semua yang berasal dari tanah, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. 
Apalagi hampir semua makanan yang kita temui saat ini telah terkontaminasi dengan 'racun'. Mulai dari makanan pokok kita (orang Indonesia), nasi, sampai ke lauk-pauk, buah-buahan dan juga susu. Pernahkah Anda berfikir atau bertanya...bagaimana beras bisa sangat putih sekali? Apakah diberi 'pemutih'? Dan tahukah Anda ada 3 makanan paling berBAHAYA di dunia ini jika kita salah atau tidak memahaminya. 
Yah....Daging, Telur dan semua yang mengandung susu. Nah...bukankah kita sangat 'akrab' dengan ketiga jenis makanan tersebut? Lalu apa yang membahayakan?. Begini, daging memang dibutuhkan oleh tubuh kita, tetapi ingat bukan daging atau lemaknya, melainkan 'inti sari' atau 'sari pati' daginglah yang dibutuhkan. Begitu juga dengan yang lainnya. Usus manusia sangat sulit sekali melumat daging atau 'menguraikan' daging. Butuh waktu (kurang lebih) tiga hari untuk melumatkan daging. Anda bisa bayangkan....daging didalam usus kita selama 3 hari....kira-kira busuk atau tidak? Dan orang-orang yang sangat senang atau hobi terhadap makanan ini, biasanya memiliki pola makan yang salah. Akhirnya akan membuat tubuhnya menjadi seperti gambar dibawah ini.
Anda bisa bandingkan nafsu makan antara orang yg 'normal' dengan 'orang yg seperti digambar atas'. Biasanya orang yg 'gemuk' nafsu makannya sangat tinggi. Atau mereka selalu dilanda rasa kelaparan terus. Padahal baru saja makan 2 piring. Apa yang menyebabkan itu semua? Tidak lain dan tidak bukan, yaitu TOKSIN. Apa itu toksin? Toksin adalah racun yang kita timbun didalam usus tubuh kita dan toksin ini akan merambat kemana-mana. Tempat paling pertama yang 'dikunjungi' toksin adalah usus besar (kolon). Hasil survey menunjukkan, 90% penyakit abad ini berawal dari usus. Bahkan dr. Harvey W. Kellog tidak menemukan usus yang normal dari 22.000 orang pasien yang telah didiagnosa secara langsung oleh dirinya sendiri. 
Jika usus diibaratkan selang air yang kita pakai setiap hari selama sekian tahun dan tidak pernah dibersihkan, kita bisa lihat pada dinding selang mulai berubah warna, bahkan sangat sering kali kita lihat terdapat kotoran, seperti lumut, telur cacing, tanah, atau pasir padanya. Nah sekarang seperti apa kira-kira bagian dalam usus kita? Sejak usia 1 tahun kita makan 3 piring sehari, namun waktu BAB (Buang Air Besar) sangat sedikit sekali. Artinya ada penumpukan didalam usus kita. Dan ini terakumulasi hingga sekarang Anda membaca posting ini...hehehe...akhirnya, usus besar menjadi penuh dengan toksin. Inilah asal mula segala penyakit yang ada ditubuh. Lalu solusi jika sudah sakit (biasanya) minum obat. Apakah teknik ini benar? Berapa jumlah obat yang harus kita minum untuk satu jenis penyakit?
(bersambung....)
